Kendal, 28/3/23. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah melalui Satker Sapi Potong Sumberrejo Balai Budidaya dan Perbibitan Ternak Terpadu (BBPTT) Kendal  melakukan kegiatan pencanangan Aplikasi Transfer Embrio Tahun 2023.  Acara pencanangan dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Biro Isda Setda Provinsi Jawa Tengah, Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP beserta mahasiswa Reproduksi Ternak, Pimpinan Prisma Regional Jawa Tengah dan tim BET Cipelang Bogor.  Pelaksanaan Transfer Embrio (TE) dilakukan oleh drh. Anang Yusuf dan drh. Nemu Hermawan di kandang Induk Sapi PO (Peranakan Ongole) yang berada di Satker Sapi Potong Sumberejo Kendal.


Kepala Dinas (red. Agus Wariyanto) menyampaikan bahwa inovasi teknologi reproduksi ternak melalui Transfer Embrio (TE) ini merupakan inovasi reproduksi setelah Inseminasi Buatan (IB). Diharapkan aplikasi TE ini dapat merubah mindset cara beternak di masyarakat ke arah beternak yang lebih maju, untuk menghasilkan genetik ternak yang unggul sekaligus bisa memberikan nilai tambah ekonomi yang lebih baik.




Dalam pelaksanaan TE ini, disiapkan 7 (tujuh) indukan Sapi PO yang telah diseleksi dan telah berahi pada hari ke 7. Namun, setelah dicek ulang yang tiga indukan resipien Sapi PO yang siap transfer embrio. Terdapat tiga embrio dari tiga bangsa ternak sapi eksotik yaitu: embrio sapi Angus, embrio sapi Simmental dan embrio Sapi Limousin.  


Secara Teknis aplikasi TE dilakukan dengan cara mendeposisikan embrio pada sepertiga depan apex kornua yang terdapat Corpus Luteum  (CL). Tahapan transfer embrio, mula-mula  dilakukan palpasi rectal pada resipien (induk calon penerima embrio) untuk mengetahui apakah pada ovarium terdapat Corpus Luteum. Selanjutnya dilakukan anesthesia epidural untuk induced to prevent straining selama proses transfer berlangsung. Embrio yang telah disimpan dalam straw (berisi 0,25 ml) dalam keadaan steril dimasukkan ke dalam Transfer Gun (Cassou) dan dilindungi dengan plastik penutup yang steril. Langkah selanjutnya Transfer Gun masuk ke dalam vagina dan melalui cervix dengan bantuan tangan operator melalui palpasi rektal akan menuntun Transfer Gun memasuki tanduk uterus bagian ipsilateral.




Kontibutor: SKS_Vet.28/3/23
Edit: WR.Prog
 

Share this post on: